Prediksi Bola Lazio vs Chievo Verona 29 Januari 2017

Prediksi bola Lazio vs Chievo Verona yang akan bertanding di Stadion Olimpico pada 29 Januari 2017 mendatang akan berlangsung seru dan juga menarik. Tuan rumah Lazio yang kini berada di peringkat 4 lebih diunggulkan mengingat lawan yang dihadapi merupakan tim peringkat 13. Lazio juga menunjukkan performa yang lebih baik di 5 laga terakhir setelah mencatat 3 kemenangan dan 2 kali kalah. Sedangkan Chievo Verona tengah berada dalam periode buruk setelah mencatat 5 kekalahan di 5 laga terakhir. Kemenangan dapat memberi peluang bagi Lazio untuk mempertahankan persaingan di papan atas tetap berlangsung ketat.

Prediksi Bola Lazio vs Chievo Verona 29 Januari 2017

LAZIO

Lazio dipastikan berusaha kembali ke jalur kemenangan setelah dikalahkan Juventus 0 – 2 di laga pekan lalu. Penyerang Ciro Immobile kemungkinan besar ttep menjadi tumpuan di lini depan. Immobile telah mencetak 11 gol di 21 pertandingan kemungkinan besar akan dimainkan bersama Filip Djordjevic di lini depan. Lini tengah Lazio kemungkinan besar tetap mengandalkan Marco Parolo dan Felipe Anderson. Kecerdikan dan akurasi umpan Felipe Anderson terbukti memberi kontribusi besar bagi Lazio; Anderson telah mencatat 7 assist di 19 pertandingan yang dijalani. Gelandang Senad Lulic dan Sergej Milisevic juga berpeluang dimainkan meski biasanya memulai pertandingan di bangku cadangan. Sedangkan Lini belakang kemungkinan besar tetep dikawal oleh Lucas Biglia dan Stefan de Vrij.

CHIEVO VERONA

Chievo Verona mencatat hasil buruk dengan catatan 5 kekalahan beruntun di 5 laga terakhir mereka. Hasil buruk tersebut berpeluang bertambah panjang mengingat tuan rumah Lazio dipastikan ingin memanfaatkan partai kandang untuk meraih kemenangan. Duet gelandang serang Valter Birsa dan Lucas Castro akan menjadi tumpuan di lini tengah Chievo. Sedangkan penyerang veteran Sergio Pellissier kemungkinan besar juga masih menjadi tumpuan di lini depan. Pellisier telah mencatat 5 gol dan 1 assist di 18 pertandingan yang ia jalani. Jonathan de Guzman menjadi pemain di lini tengah yang dapat berkontribusi besar jika mampu tampil optimal dalam meredam agresivitas para gelandang Lazio.

(Lihat juga prediksi bola terbaru kami disini)

Pada 5 pertemuan terakhir Lazio dan Chievo Verona; Lazio mencatat 1 kali kemenangan, 3 kali imbang dan 1 kali kalah. Kedua tim terakhir kali bertemu di Liga Serie A Italia pada tanggal 11 September 2016 lalu; pertandingan di kandang Chievo tersebut berakhir imbang dengan skor 1 – 1. Berdasar performa terakhir, kondisi skuad dan juga faktor tempat bertanding; Lazio diprediksi akan menang dengan skor 2 – 0.

Line Up Prediksi Bola Lazio vs Chievo Verona

Lazio (4-5-1) : Federico Marchetti, Wallace, Stefan de Vrij, Patric, Stefan Radu, Lucas Biglia, Sergej Milinkovic Savic, Marco Parolo, Felipe Anderson, Cristiano Lombardi, Ciro Immobile.

Chievo Verona (4-3-3) : Stefano Sorretino, Bostjan Cesar, Dario Dainelli, Massimo Gobbi, Fabrizio Cacciatore, Lucas Castro, Jonathan de Guzman, Samuel Bastien, Valter Birsa, Riccardo Meggiorini, Sergio Pellissier.

Head To Head Lazio Vs Chievo Verona :

11/09/2016 Chievo Verona 1 – 1 Lazio

24/01/2016 Lazio 4 – 1 Chievo Verona

30/08/2015 Chievo Verona 4 – 0 Lazio

26/04/2015 Lazio 1 – 1 Chievo Verona
29/11/2014 Chievo Verona  0 – 0 Lazio

5 Pertandingan Terakhir Lazio:

21/12/2016 Internazionale 3 – 0 Lazio

08/01/2017 Lazio 1 – 0 Crotone

15/01/2017 Lazio 2 – 1 Atalanta

18/01/2017 Lazio 4 – 2 Genoa

22/01/2017 Juventus 2 – 0 Lazio

5 Pertandingan Terakhir Chievo Verona:

22/12/2016 AS Roma 3 – 1 Chievo Verona

08/01/2017 Chievo Verona 1 – 4 Atalanta

11/01/2017 Fiorentina 1 – 0 Chievo Verona

14/01/2017 Internazionale 3 – 1 Chievo Verona

21/01/2017 Chievo Verona 0 – 3 Fiorentina

Prediksi Bola Lazio vs Chievo Verona 29 Januari 2017 adalah 2 – 0.

Other Related Blogs:-

Prediksi Empoli vs AC Milan 27 November 2016

Prediksi Empoli vs AC Milan di Stadion Carlo Castellani pada tanggal 27 November 2016 akan menjadi laga yang sangat menarik. AC Milan akan menjadi tim yang lebih diunggulkan mengingat performa dan kekuatan kedua tim terbilang berselisih jauh. AC Milan kini berada di peringkat 3 klasemen sementara Serie A; sedangkan Empoli masih terbenam di peringkat 17 pekan ke-13. Meski berstatus sebagai tim tamu; AC Milan sepertinya tetap akan memainkan sepakbola menyerang yang kini menjadi ciri mereka semenjak ditangani manajer Vincenzo Montella. Sedangkan manajer Giovanni Martusciello sepertinya tidak akan memainkan sepakbola menyerang yang terbuka.

Prediksi Empoli vs AC Milan 27 November 2016

EMPOLI

Performa Empoli di musim ini terbilang kurang bagus mengingat mereka sukses masuk ke dalam 10 besar klasemen akhir Liga Serie A musim lalu. Performa lini depan Empoli yang diisi Massimo Maccarone, Riccardo Saponara dan Manuel Pucciarelli masih belum memuaskan setelah mereka hanya mampu mencetak total 3 gol dari keseluruhan 17 gol yang berhasil dicetak hingga pekan ke-13. Ketajaman lini tengah Empoli menjadi kelebihan yang patut diwaspadai AC Milan jika tidak ingin kebobolan dari serangan lini kedua.

AC MILAN

Menang menjadi target yang realistis di kandang Empoli; namun kelengahan dapat berdampak fatal mengingat AC Milan cukup sering kecolongan gol saat babak kedua mendekati menit- menit akhir. Melawan tim yang terbilang lemah dapat memberi peluang bagi Carlos Bacca untuk menambah pundi – pundi golnya. Empoli yang telah kebobolan 17 gol di Serie A musim ini juga dapat menjadi target bagi Suso dan M’Baye Niang untuk mengejar perolehan gol Bacca. Produktivitas Suso pada beberapa laga terakhir patut menjadi perhatian terendiri bagi Empoli jika tidak ingin pemain asal Spanyol tersebut mencetak gol atau membuat peluang bagi rekan satu timnya.

Pada 5 kali pertemuan terakhir Empoli dan AC Milan; Empoli mencatat 2 kali kalah dan 3 kali bermain imbang. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi juga di Stadion Carlo Castellani pada 24 Januari 2016 dan berakhir dengan skor 2 – 2. Melihat kondisi kekuatan skuad akhir – akhir ini terakhir dan performa kedua tim; AC Milan akan menjadi tim yang diprediksi menang dengan skor 2 – 0.

Line Up Prediksi Empoli vs AC Milan :

Empoli (3-4-3) : Lukasz Skorupski, Andrea Costa, Giuseppe Bellusci, Manuel Pasqual, Frederic Veseli, Manuel Pucciarelli, Jose Mauri, Riccardo Saponara, Daniele Croce, Rade Krunic, Massimo Maccarone.

AC Milan (4-3-3) : Gianluigi Donnarumma, Gabriel Paletta, Gustavo Gomez, Mattia De Sciglio, Ignazio Abate, Manuel Locatelli, Giacomo Bonaventura, Juraj Kucka, Suso, Carlos Bacca, M’Baye Niang.

Head To Head Empoli Vs AC Milan :

24/01/2016 Empoli 2 – 2 AC Milan

30/08/2015 AC Milan 2 – 1 Empoli

15/02/2015 AC Milan 1 – 1 Empoli

24/09/2014 Empoli 2 – 2 AC Milan

09/03/2008 Empoli 1 – 3 AC Milan

5 Pertandingan Terakhir Empoli:

20/11/2016 Empoli 0 – 4 Fiorentina

06/11/2016 Pescara 0 – 4 Empoli

30/10/2016 Empoli 0 – 0 AS Roma

27/10/2016 Napoli 2 – 0 Empoli

23/10/2016 Empoli 0 – 0 Chievo

5 Pertandingan Terakhir AC Milan:
21/11/2016 AC Milan 2 – 2 Inter

06/11/2016 Palermo 1 – 2 AC Milan

30/10/2016  AC Milan 1 – 0 Pescara

26/10/2016 Genoa 3 – 0 AC Milan

23/10/2016 AC Milan 1 – 0 Juventus

Prediksi Empoli vs AC Milan pada 27 November 2016 adalah 0 – 2.

Frank De Boer Dipecat Dari Jabatan Manajer Inter Milan

Frank De Boer akhirnya dipecat dari jabatan manajer Inter Milan sebelum 3 bulan masa kepemimpinannya di klub Serie A Italia tersebut. De Boer ditunjuk sebagai manajer Inter Milan menjelang dimulainya kompetisi Serie A musim ini untuk menggantikan posisi Roberto Mancini yang terlibat konflik dengan manajemen klub terkait kebijakan transfer. Keputusan memecat Frank De Boer tersebut dilakukan manajemen klub Inter Milan setelah kekalahan 0 – 1 pada laga tandang melawan Sampdoria. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan Inter Milan yang kelima di musim ini. Inter Milan sementara akan ditangani oleh manajer tim yunior Stefano Vecchi yang langsung akan memimpin skuad Nerazzuri pada pertandingan Liga Eropa melawan Southampton pada pertengahan pekan ini.

Frank De Boer Dipecat Dari Jabatan Manajer Inter Milan

Frank De Boer mencatat 7 kekalahan dari 14 kali memimpin skuad Inter Milan di pertandingan kompetitif musim ini. Kekalahan 0 – 1 dari Sampdoria membuat juara Liga Serie A tahun 2010 tersebut berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan perolehan nilai 14; tertinggal 8 angka dari rival sekota AC Milan yang kini berada di peringkat 3. Kiprah Inter Milan di Liga Eropa juga dalam posisi terancam setelah kalah 2 kali dari 3 pertandingan di Grup K dan harus menjalani laga tandang melawan Southampton. The Saints sepertinya telah siap melakukan misi balas dendam setelah dikalahkan Inter Milan di San Siro pada pertandingan sebelumnya.

Frank De Boer sebenarnya telah meminta waktu untuk menerapkan filosofi sepakbola dan strategi yang ingin ia mainkan bagi Inter Milan. Namun kesabaran pihak manajemen klub sepertinya telah habis setelah mantan manajer Ajax Amsterdam tersebut gagal memberikan hasil sesuai harapan. De Boer sebenarnya terikat kontrak 3 tahun bersama Inter Milan saat diangkat menjadi manajer pada bual Agustus lalu. Meski sempat dibela oleh pemain belakang Davide Santon; namun kabar mengenai kegagalan De Boer membangun kekompakan tim di ruang ganti telah beredar sejak pekan lalu.  Penyerang Eder sempat menyebut De Boer telah kehilangan kendali di ruang ganti sesaat setelah Inter Milan dikalahkan oleh Atalanta. Mantan manajer Lazio dan Bologna Stefano Pioli yang kini tengah berada di Amerika Serikat dikabarkan akan segera kembali dan menempati posisi manajer yang ditinggalkan Frank De Boer.

(Baca juga: Kabar tentang bursa transfer musim dingin)

Kekalahan di kandang Sampdoria menunjukkan kelemahan Inter Milan di lini tengah yang bermain kaku. Para gelandang seringkali terlambat menutup pergerakan pemain lawan saat memasuki lini pertahanan. Keputusan bermain tanpa Gary Medel memang membuat Inter Milan tidak memiliki pemain tengah dengan tipe perusak. Sebuah pilihan yang jarang dilakukan oleh manajer di dunia sepakbola modern. Demikian pula ketika melakukan serangan; para pemain tengah tidak memberikan dukungan berarti bagi Mauro Icardi, Eder dan Antonio Candreva yang menjadi tumpuan di lini serang.